Wednesday, 17 December 2014

Ada Cerita Remaja di Sekolah



          Bagaimana kabar remaja sekarang ini? Semoga selalu dalam keadaan baik, ntah itu secara lahir maupun batin. Cerita soal remaja, merupakan cerita yang sangat indah, masa remaja, merupakan masa yang sungguh indah, begitulah banyak kalangan yang mengatakan. Rasanya berbicara remaja tidak akan terlepas dari cinta, kasih sayang, walau banyak kalangan juga mengatakan cinta remaja saat sekolah, merupakan “cinta monyet.” Terlepas dari benar atau tidak, namun itulah kenyataannya yang banyak remaja alami, mungkin juga kita, saat dulu masa remaja.
            Berbicara soal cinta dan kasih sayang remaja, standarnya hampir sama di kalangan remaja, yang menumbuhkan rasa cinta dan sayang di antara mereka, di antaranya, ketampanan, kecantikan, pengertian, perhatian, berjuis,  mungkin juga suka memberikan makanan gratis. Sejalan dengan hal tersebut, hingga seorang Prof. Quraish Shihab memberikan pernyataan bahwa jalinan kasih yang dinamai cinta oleh muda-mudi sering kali lahir dari kekaguman atas ketampanan, kecantikan atau sifat-sifat imitasi yang mereka tampilkan. Cinta semacam ini akan cepat layu, karena seseorang tidak akan mungkin bisa mempertahankan sifat imitasinya sepanjang masa. Pernyataan Prof. Quraish Shihab tersebut benar adanya dan itu semua sangat nyata terjadi pada diri remaja atau muda-mudi.
            Pada kenyataannya, remaja di sekolah sebagian besar berganti pasangan, karena yang mereka nilai sama seperti yang dinyatakan Quraish Shihab. Masih adakah remaja yang mau mempertahankan prinsip untuk tidak berpacaran, seperti yang diperintahkan agama Islam? Pastinya ada, namun jumlahnya yang mungkin sangat jauh dibandingkan dengan mereka yang menyetujui dan menjalani pacaran ketika remaja.
            Hingga dalam sebuah syair lagu dinyatakan “Kisah-kasih di sekolah,” hal tersebut memang bukan syair buatan yang tak berdasar pada kenyataan, memang sebagian besar adanya seperti itu. Proses kehidupan terus berjalan, semoga kedewasaan dan pemahaman agama remaja-remaja sekarang dan ke depannya semakin meningkat, sebab ketika menilai sebatas fisik, maka tidak akan ada yang sempurna.
            Sejatinya keshalehan yang terdapat pada jiwa seseorang dapat terpancar cahayanya sehingga dengan mudah tertangkap oleh mata siapapun yang melihatnya. Ketika melihat wajahnya, yang terpancar adalah ketenangan, kedamaian, semangat, serta gairah untuk senantiasa meningkatkan kebaikan. Wajahnya memancarkan energy kesahlehan yang bahkan menjadi perantara untuk mengingat Allah Swt. Sebagaimana yang disabdakan baginda nabi,”Maukah kamu, aku beri tahukan mengenai orang baik di kalangan kamu? Para sahabat menjawab : ya wahai Rasulallah, beliau bersabda : apabila kamu memandang kepada mereka, kamu teringat kepada Allah Swt.” (HR. Ahmad).
            Sudahkah remaja di sekolah memiliki keinginan sebagaimana yang disabdakan baginda nabi, kita doakan saja, biarkan proses pendewasaan dan pemahaman terhadap agama mereka semakin meningkat, dengan menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Salam remaja!
Penulis :
Pegiat Pendidikan di FKPM Kota Banjar

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar